Pembantaian Muslim Di Myanmar
KEJAM! PEMBANTAIAN UMAT MUSLIM di MYANMAR
Kekerasan
di desa-desa Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine (Arakan) di
Burma (Myanmar), meliputi pembunuhan, penjarahan, pembakaran,
penangkapan masih berlangsung. Badan-badan internasional, seperti PBB,
masih tak berdaya menghadapi sekelompok etnis Buddha yang didukung
pasukan gabungan ‘keamanan’ Rakhine. Ribuan Muslim Rohingya telah gugur
akibat dibantai oleh etnis Rakhine secara brutal. Puluhan ribu lainnya
menjadi tunawisma dan sedang menderita kelaparan dan pengobatan di
Arakan.
Media-media Burma yang
pro-Rakhine telah menyebarkan propaganda terkait Muslim Rohingya.
Mereka menggambarkan bahwa Muslim Rohingya adalah teroris dan yang
membunuh serta membakar rumah-rumah etnis Buddha Arakan. Salah satu
bukti bahwa orang-orang etnis Rakhine-lah yang melakukan kekerasan
adalah bisa dilihat dari pakaian mereka yang memakai pakaian khas
Buddhis atau celana pendek. Perlu diketahui bahwa kebanyakan Muslim
Rohingnya, mereka biasa memakai sarung selutut, mungkin sangat jarang
yang terlihat memakai celana pendek. Namun tidak menutup kemungkinan
bahwa etnis Buddha menyamar berpakaian seperti Muslim Rohingya,
buktinya saja, polisi Burma yang menangkapi para pemuda Rohingya yang
kemudian disiksa, mereka diperlengkapi senjata untuk diambil gambar
mereka dan disebarkan.
Ribuan lainnya terpaksa
melarikan diri ke negeri tetangga, Bangladesh, untuk menyelamatkan diri
mereka. Sejumlah Muslim berhasil sampai ke Bangladesh dan berdiam diri
di kamp pengungsian Lada, di selatan Bangladesh, yang dioperasikan
oleh LSM Muslim Inggris yang menyediakan pengobatan dan bantuan
makanan. Namun karena keterbatasan, kamp pengungsian dibangun dengan
seadanya bahkan tidak layak. Tak semua Muslim Rohingya dapat tinggal di
kamp pengungsian, disebabkan ribuan dari mereka telah diusir oleh
otoritas Bangladesh karena dianggap ilegal. Sementara sejumlah Muslim
juga ditahan oleh polisi-polisi perbatasan dan bahkan dihukum dijemur
di atas pasir pantai yang panas.
Muslim Rohingya baik yang masih
tinggal di Arakan dan sedang mengungsi ke negara tetangga, sedang dalam
kondisi kritis, butuh pertolongan segera dari dunia internasional.
Hingga kini Muslim Rohingya masih hidup dalam ketakutan.
Jumlah kematian Muslim di Arakan capai 6000 jiwa
Kabar
pembunuhan, pembakaran, penjarahan, pemerkosaan serta penangkapan
Muslim Rohingya di negara bagian Arakan (Rakhine), Burma (Myanmar)
masih terdengar. Kekerasan kejam tersebut dilakukan oleh orang-orang
kafir Buddha dan pasukan gabungan tentara Burma. Ribuan jiwa Muslim tak
bersalah telah gugur (syahid insya Allah) dalam kekerasan yang
memuncak akhir-akhir ini.
Berdasarkan laporan dari forum
Ansar Al-Mujahidin, para saksi mata dari keluarga korban yang terus
berkomunikasi melalui telepon, memperkirakan bahwa jumlah kematian
Muslim di Arakan dapat mencapai 6000 jiwa hingga saat ini (innalillahi
wa innailaihi roji’uun). Sementara belum ada media yang dapat merinci
jumlah spesifik korban, mengingat media-media saat ini hanya menerima
laporan dari warga Rohingya di Arakan yang selamat dan masih bisa
berkomunikasi. Menurut saksi, jumlah-jumlah yang selama ini dinyatakan
hanya mewakili bahwa benar-benar terjadi pembantaian brutal terhadap
Muslim di Arakan.
Selain itu dikatakan bahwa para
etnis kafir Buddha telah membunuh ratusan orang Rohingya kemudian
melemparkan jasad mereka ke teluk Bengal. Untuk menyembunyikan fakta dan
menyebarkan propaganda busuk, para penganut Buddha etnis Rakhine itu
menempatkan pakaian-pakaian yang biasa dikenakan warga Buddha kepada
Muslim yang meninggal dan mengklaim bahwa mereka adalah jasad orang
Buddha yang menjadi korban.
Pasukan gabungan Nasaka dan
orang-orang Buddha Rakhine juga menangkapi warga-warga Rohingya dari
desa-desa mereka yang dapat memimpin penduduk Muslim, kebanyakan pria
dewasa atau para pemuda, dibawa ke tempat yang tidak diketahui dan
dikabarkan telah tewas tak terlihat oleh penduduk setempat.
Lebih jauh lagi, karena
kebanyakan yang dibunuh adalah Muslim laki-laki, sehingga banyak Muslim
tinggal di rumah mereka tanpa perlindungan dari laki-laki, dan banyak
Muslimah serta anak-anak yang melarikan diri menuju perbatasan
Bangladesh, namun ironisnya pasukan ‘keamanan’ perbatasan Bangladesh
mengirim kembali perahu-perahu mereka ke Myanmar, sehingga orang-orang
kafir Buddha menenggelamkan perahu-perahu kaum Muslimin dan membunuh
para penumpangnya.
Sementara puluhan ribu Muslim
Rohingya di kota-kota di Arakan sedang menderita kelaparan karena tidak
ada pasokan pangan yang cukup, juga karena toko-toko mereka telah
dibakar habis, dan mereka juga menderita karena harus menjadi tunawisma
karena rumah-rumah mereka ludes terbakar, hanya tinggal di
tempat-tempat pengungsian yang sangat buruk kondisinya.
Ini adalah beberapa foto bukti dari kebiadaban yang dilakukan etnis Rakhine terhadap Muslim Rohingya
Foto-foto di atas diambil dari berbagai sumber dan sebagian dari video yang dipublikasikan di Youtube.
sumber
Tags: berita, kejam, peristiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
3 Respones to "Pembantaian Muslim Di Myanmar"
wew Sadiss bnerr tuhh orangg!
9 Agustus 2012 pukul 06.24
mantab,tapi kita sebagai umat muslim selalu waspada akan Hoax yang berkembang !
9 Agustus 2012 pukul 06.31
ane udah foll gan. foll back gan.....name ini
9 Agustus 2012 pukul 08.17
Posting Komentar
MOHON MAAF JIKA COMENT ANDA TIDAK SAYA JAWAB KARENA SAYA TIDAK ONLINE 24 JAM DIKARENAKAN BANYAK URUSAN DI DUNIA NYATA.
TANPA CHAPTA DAN MODERASI JADI JANGAN SPAM